"Longboat" Terbalik di Perairan Kokonao, 1 Tewas 3 Hilang

Motoris longboat, Ambrosius Warta selamat dalam kecelakaan ini setelah berhasil berenang ketepian sungai. Seorang guru bernama Christin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara tiga guru lainnya hanyut terbawa arus sungai.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Kombes Pol Patrige Renwarin mengatakan kejadian berlangsung sekitar pukul 08.00 WIT.

Berdasarkan keterangan Ambrosius di Mapolsek Kokonao, kata Patrige, perahu motor yang mengangkut empat orang guru dengan tujuan Kampung Amar, Distrik Mimika Barat, berangkat dari Pelabuhan Poumako, Timika pukul 05.00 WIT.

“Ambrosius yang selamat dalam kecelakaan ini melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Kokonao sekitar pukul 11.00 WIT. Anggota di sana langsung melaporkan kejadian kepada pihak Basarnas Timika,” kata Patrige.

Kepala Basarnas Timika, Joko Sungkowo yang dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan setelah mendapat laporan dari Mapolsek Kokonao, sekitar pukul 11.30 WIT, dan telah memberangkatkan tim SAR menggunakan dua buah speed boat.

“Kecelakaan ini diperkirakan gelombang tinggi akibat cuaca buruk yang terjadi di perairan Laut Arafura. Lokasi kejadian di Muara Sungai Migiwia, pada koordinat 4° 43’ 00” Lintang Selatan; 136° 48’ 00” Bujur Timur,” kata Joko.

Pencarian yang dilakukan oleh Tim Basarnas bersama warga Kokonao hingga sore tadi berhasil menemukan seorang guru bernama Christin dalam kondisi meninggal dunia, sementara tiga guru lainnya belum ditemukan.

Jenazah Christin menurut Joko sudah dievakuasi ke Puskesmas Kokonao. Menurut Joko, pencarian akan dilanjutkan Minggu besok dan Tim SAR akan mendapat tambahan bantuan dari TNI Angkatan Laut yang akan turun menggunakan satu speed boat.

Penumpang yang belum ditemukan adalah, Ny. Dogopia, Ny. Yuni dan Ny. Santi.