Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Rumah Bandar Narkoba, Polisi Juga Sita Puluhan VCD Porno

Kompas.com - 21/01/2015, 19:37 WIB
Kontributor KompasTV, Muhamad Syahri Romdhon

Penulis


CIREBON, KOMPAS.com – Anggota Kepolisian Selatan Timur, Polres Cirebon Kota, menggerebek rumah warga yang diduga menjadi bandar obat-obatan terlarang, di Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu petang (21/1/2015). Namun tak hanya ribuan obat terlarang, polisi juga menemukan puluhan keping VCD porno.

Sebelum tiba di rumah terduga bandar, kepolisian sempat mengejar beberapa warga yang melarikan diri saat melihat anggota kepolisian datang. Polisi berusaha menyergap beberapa warga yang diduga menjadi anak buah bandar obat-obatan. Namun mereka melarikan diri dengan memanfaatkan padatnya pemukiman dan jalan yang sempit.

Meski demikian, dibantu saksi mata, polisi berhasil menemukan rumah yang diduga bandar obat-obatan terlarang. Petugas langsung membongkar gembok pintu dengan linggis besar dan menggeledah seisi rumah.

Ribuan obat-obatan jenis Trihex, Tramadol, dan Desktro yang dibungkus plastik hitam dibawa. Begitu pula puluhan keping VCD porno dan beberapa tumpukan uang kertas pecahan ribuan rupiah di dalam kamar tidur.

Kapolsek Selatan Timur, Polres Cirebon Kota, Kompol Sutisna, menyebutkan, ribuan obat-obatan tersebut seharusnya dijual di apotek bukan perorangan.

“Ini ribuan Pak, bahkan sampai sekitar 20.000 butir obat-obatan. Dan ini bukan terduga bandar lagi, tapi bandar obat-obatan. Seluruh obat yang beredar di Terminal Harjamukti, dan kawasan Katiasa hampir seluruhnya dari sini,” ungkap Sutisna.

Obat-obatan ini, menurut Sutisna, disalahgunakan bandar dengan memperjualbelikan kepada pelajar Sekolah Menengah Pelajar (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Berdasarkan keterangan saksi mata dan juga kasus yang terjadi di Kota Cirebon, penggunakan Dekstro, Tramadol, Triheks, dan sejenisnya, marak dikonsumi para pelajar. Banyak pelajar yang mabuk, bahkan hilang nyawanya dengan mengonsumsi obat-obatan ini secara berlebihan.

Sementara itu, petugas akan melakukan pengejaran kepada terduga bandar berinisial DLK yang telah memiliki dan memperjualbelikan obat-obatan terlarang tersebut.

Ketua RT 4, Kampung Purwasari, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Nono Novian menyebutkan, warga sekitar sudah mencurigai aktivitas DLK lantaran berulang kali terjadi keramaian.

“Kami sudah berusaha mengingatkan, namun pemilik rumah tetap saja membandel,” ungkapnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com