Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latih Kepedulian, Sekolah Ajak Siswa TK Lakukan Salat Gaib untuk Korban AirAsia

Kompas.com - 06/01/2015, 21:17 WIB

BANGKALAN, KOMPAS.com - Jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 membuat hati Reginata Abireda Alim pilu. Beberapa minggu sebelumnya, bocah berusia 5 tahun itu kembali dari Singapura menemani ayahnya berobat.

Egi, begitulah Reginata Abireda Alim disapa, warga Kampung Sak-sak, Kelurahan Kraton itu mencoba menceritakan pengalaman naik pesawat AirAsia kepada Kepala Sekolah TK Aisiyah Bustanul Atfal I (ABA), Jumiati.

"Pesawatnya bagus, warna merah dan putih," tutur Egi dengan nada polos, Selasa (6/1/2015).

Penuturan singkat Egi itu menggugah hati Jumiati. Kemudian, dikumpulkannya semua siswa TK ABA I untuk menggelar salat gaib di masjid sekolah, Jalan KH Moh Cholil, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Pelaksanaan salat gaib itu membuat para guru sibuk mengatur siswa. Maklum, mayoritas dari para siswa belum hafal betul gerakan dan bacaan salat.

Gerakan salat beberapa siswa mengundang gelak tawa. Bahkan, salah seorang siswa menoleh melihat kamera hingga merebahkan kepalanya di punggung temannya yang tengah sujud.
"Namanya juga anak - anak," ucap Jumiati.

Ia menjelaskan, pelaksanaan salat gaib itu penekanannya lebih kepada merangsang dan melatih rasa kepedulian siswa terhadap sebuah musibah yang menimpa sesama.

"Siswa TK sebetulnya sangat peka namun harus lebih dirangsang emosinya agar menjadi terbiasa peduli terhadap sesama," tutur Jumiati.

Ia berharap, semua penumpang yang menjadi korban bisa segera ditemukan. Sementara untuk keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dan kesabaran. "Itu semua sudah kehendak Yang Maha Kuasa," tuturnya.

Jumiati menambahkan, semua pihak terkait transportasi udara diharap untuk bisa lebih memaksimalkan pelayanan. Sehingga para pengguna jasa penerbangan lebih nyaman.

"Saya sangat mengapresiasi kinerja semua pihak termasuk Basarnas yang terus berupaya mencari korban," katanya. (Ahmad Faisol)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com