Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menumpang "Tug Boat", Dua Jenazah Korban AirAsia QZ8501 Tiba di RSUD Imanuddin Pangkalan Bun

Kompas.com - 01/01/2015, 01:29 WIB
Dani Prabowo

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Dua lagi jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 sudah bisa dibawa dari dua KRI yang bertugas mencari puing dan serpihan pesawat itu ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12/2014) menjelang tengah malam.

Kedua jenazah sekarang sudah berada di RSUD Imanuddin di Pangkalan Bun. Di rumah sakit ini, kedua jenazah akan dimasukkan ke dalam peti dan segera diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur pada Kamis pagi.

Dalam pantauan Kompas.com di rumah sakit ini, kedua jenazah dibawa memakai dua ambulans dari Pelabuhan Kumai. Kedua jasad langsung dibawa ke posko tim Disasster Victim Identification (DVI) Polri di rumah sakit ini.

Menurut Direktur RSUD Imanuddin, Suyuti Syamsul, kedua jenazah tersebut tengah dipersiapkan untuk segera diterbangkan ke Surabaya. "Kami menyiapkan peti mati yang kedap air, kedap bau, kemudian kami juga siapkan balok es kalau sewaktu-waktu dibutuhkan menjaga kesegaran jenazah, agar tidak semakin memburuk (kondisinya)," kata Suyuti, Kamis (1/1/2015).

Sebelumnya, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Haris Bima Bayuseto mengatakan, proses pemindahan kedua jenazah dilakukan dengan menggunakan sebuah tug boat. Kedua jenazah itu ditemukan oleh KRI Yos Sudarso dan KRI Hasanuddin.

"Satu jenazah berjenis kelamin perempuan dibawa dari KRI Yos Sudarso. Satu lagi yang berkelamin laki laki dari KRI Hasanudin," kata Haris. Dalam proses pemindahan ini, tim gabungan sempat mengalami kendala lantaran kondisi cuaca yang tak memungkinkan.

Helikopter yang sebelumnya telah disiapkan untuk mengangkut jenazah dari kapal ke darat tak dapat dipergunakan dalam kondisi cuaca tersebut. Pemindahan kemudian dilakukan dengan meminta bantuan tug boat yang pada saat itu berada tak jauh dari lokasi KRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com