Kepala Kepolisian Sektor Biboki Utara Ajun Komisaris Polisi Virgilio Amaral kepada Kompas.com, Jumat malam, mengatakan, pihaknya baru saja mendapat laporan dari warga tentang anak terseret arus, sekitar pukul 18.50 Wita. Ia bersama anggota pun turun ke lokasi kejadian.
Sesuai dengan keterangan sejumlah saksi, saat hujan turun deras, korban bermain sendiri di dekat selokan dan melompat masuk ke selokan yang airnya sangat deras.
“Sekitar pukul 14.00 Wita saat hujan lebat saksi Fenti Tulasi melihat korban melompat ke dalam got (Selokan) yang dalam keadaan air mengalir deras menuju kali Holaran. Berselang lima menit kemudian, kakak korban yakni Metriana Manek dan Nita Mau mencari korban di selokan namun tidak ditemukan,” jelas Virgilio.
Keluarga kemudian mencari korban dari kali Holaran hingga kali Nubaen namun hasilnya nihil.
“Saat ini kami bersama keluarga dan warga sekitar sementara (sedang) melakukan pencarian dan tadi kami sudah sepakat untuk menghentikan karena sudah malam. Rencananya, pencarian akan dilanjutkan besok pagi,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.