Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Permintaan Warga Eksodus di Wilayah Perbatasan Nunukan

Kompas.com - 24/12/2014, 10:58 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Minimnya infrastruktur serta fasilitas kesehatan dan sekolah di wilayah perbatasan membuat sebagian warga di tiga kelompok desa Kecamatan Lumbis Ogong menempuh langkah eksodus ke Negara Malaysia. Apalagi, jarak tempuh ke Malaysia lebih dekat dari pada harus menuju ibu kota Kabupaten Nunukan.

Wakil rakyat asal Lumbis Ogong Ramli mengatakan, dari hasil reses yang dilaksanakan pada akhir November kemarin, warga di tiga kelompok desa di Kecamatan Lumbis Ogong berharap pemerintah melakukan relokasi terhadap perumahan mereka yang kebanyakan berada di lereng-lereng pinggir sungai.

"Lokasi rumah mereka ini kebanyakan berada di tebing tebing curam di pinggir sungai. Yang menghubungkan rumah mereka hanya jembatan lapuk sepanjang empat ratus meter. Mereka kan hidupnya bergantung kepada sungai. Mau bikin rumah di wilayah dalam juga kesulitan kalau mau keluar. Karena sungai adalah satu satunya jalur penghubung mereka dengan wilayah luar," kata Ramli, Rabu (24/12/2014).

Ramli menjelaskan, relokasi yang diharapkan warga adalah bentuk perkampungan yang dilengkapi dengan bangunan sekolah dan puskesmas. Menurut dia, jumlah desa yang minta direlokasi di Labang ada lima desa, di Panas ada enam desa dan di Sumontobol itu ada empat desa.

"Karena mereka kesulitan membangun rumah serta kesulitan mengakses puskesmas dan sekolah, itulah alasan mereka minta di relokasi. Kalau direlokasi otomatis ada juga infrastruktur jalan. Dengan relokasi mereka juga tidak kesulitan menyekolahkan anak anak mereka dan mendapat layanan kesehatan. Selama ini, mereka memang kesulitan untuk mengakses kebutuhan tersebut," tutur Ramli.

Sejak berita eksodus warga perbatasan diekspos media, menurut Ramli, sudah ada perhatian dari pemerintah pusat terhadap wilayah terpencil di Kalimantan Utara tersebut. Kementerian Perumahan memberikan bantuan Rp 3,6 miliar dibagi untuk tiga kelompok desa di Panas, Labang dan Sumontobol. Bantuan itu untuk pembanguan fasilitas yang ada di masyarakat seperti saluran air bersih, peningkatan jembatan jembatan yang patah patah dan semenisasi.

Dengan adanya relokasi terhadap perumahan warga di tebing-tebing sungai serta adanya bangunan sekolah dan puskesmas diharapkan mampu menekan angka eksodus warga perbatasan di Kecamatan Lumbis Ogong ke Negara Malaysia.

"Kalau untuk memperkecil ketergantungan lapangan kerja ke Malaysia mungkin ya. Karena mereka masih lebih mudah menuju Malaysia daripada ke Ibu Kota Kecamatan. Ke depan memang harus ada jalan yang bisa menghubungkan desa-desa terpencil di wilayah perbatasan dengan ibu kota kecamatan. Kalau jalur transportasi ke ibu kota kecamatan lancar, mereka tidak kesulitan lagi menjual hasil pertanian mereka saya yakin warga perbatasan tidak lagi bergantung kehidupan dari Negara Malaysia," tutur Ramli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com