Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pekat, Polres Ambon Sita 2.000 Liter Miras dari Masyarakat

Kompas.com - 19/12/2014, 16:57 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menyita lebih dari 2.000 liter minuman keras trdisional jenis sopi dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar dalam sepekan terakhir.

“Kamis kemarin kita sita 300 liter miras, setelah itu kita sita 140 liter lagi. Dari polsek juga menyita 1.500 liter. Jadi totalnya dalam sepekan ini kita sudah sita lebih dari 2.000 liter miras,” ungkap Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Kamaruz Zaman kepada wartawan, Jumat (19/12/2014).

Dia mengatakan, ribuan miras tersebut disita oleh polisi dalam operasi pekat di sejumlah kawasan berbeda di Kota Ambon. Menurut Kamaruz, razia pekat dimaksudkan untuk mencegah adanya peredaran miras di wilayah yang berpotensi menimbulkan kejahatan.

“Operasi ini untuk memberantas penyakit masyarakat, dan juga untuk meminimalisasi tingkat kejahatan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, operasi ini akan terus dilakukan hingga mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru 2015 nanti. Dia juga menerangkan, saat ini pihaknya telah menyusun sebuah program untuk menangani secara khusus tindak pidana ringan di masyarakat.

“Regulasinya sudah ada. Jadi nanti orang yang mabuk-mabukan, berjudi di pinggir jalan, preman, itu akan ditindak semua. Jadi mereka bisa menjalani hukuman hingga 2-3 bulan,” ungkapnya.

Peredaran minuman keras di Kota Ambon memang kerap mengalami peningkatan saat menjelang perayaan hari besar maupun saat tahun baru. Minuman keras tradisional ini sering didatangkan dengan menggunakan kapal tradisional dari Maluku Tenggara dan Pulau Seram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com