Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kandung Soleha Minta agar Anaknya Dihukum Mati

Kompas.com - 09/12/2014, 16:01 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com — Fatima (70), warga Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur, berharap agar anaknya, Siti Soleha (38), yang menjadi terdakwa kasus pembunuhan terhadap anak pelaku sendiri, Iin (18), divonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jember yang menyidangkan kasus tersebut, Selasa (9/12/2014).

"Okom mateh beih pon, kuleh tak nerimah agi (hukum mati saja anak saya itu, saya tidak terima dia membunuh cucu saya)," kata Fatima seusai mengikuti persidangan, Selasa.

Fatimah mengaku sering dimarahi oleh terdakwa. "Sering egigiri guleh bik Soleha (sering dimarahi saya sama Soleha)," akunya.

Hal senada disampaikan kakak kandung Soleha, Sumiati. Dia mengaku sering mendapat perlakukan kasar dari adik kandungnya tersebut.

"Dia kasar sama saya dan ibu. Dia tidak mau ke keluarganya," ungkapnya.

Sumiati memohon kepada majelis hakim agar adik kandungnya tersebut divonis hukuman mati.

"Jangan hukum seumur hidup, hukum mati saja dia," pintanya.

Sebelumnya, terdakwa Soleha mulai menjalani sidang di pengadilan setempat. Soleha didakwa dengan Pasal 44 ayat 3 juncto Pasal 5 huruf a Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, atau Pasal 80 ayat 3 dan 4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak.

Kasus pembunuhan itu terungkap berkat pengakuan Solihin (9), adik kandung korban Iin. Ironisnya, kasus tersebut baru terbongkar setelah dua tahun lamanya. Korban dibunuh dan dibuang ke septic tank oleh terdakwa Soleha lantaran emosi ketika melihat piring yang digunakan untuk makan oleh korban jatuh, kemudian pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com