Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film "Tetanggaku Koruptor" Ajak Warga Tak Korupsi

Kompas.com - 09/12/2014, 12:17 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia dirayakan secara berbeda di Kantor Kejaksaan Negeri Kolaka, Sulawesi Tenggara. Selain membagikan stiker ajakan untuk tidak korupsi, pegawai Kejaksaan Negeri Kolaka juga membagikan kalender kepada para pengendara yang melintas di depan kantor tersebut.

Selain itu, satu hal yang tidak biasa dalam perayaan kali ini adalah pemutaran film berjudul “Tetanggaku Koruptor”. Pemutaran film tersebut menyedot perhatian para tamu undangan dan pengendara yang lewat. Sebab, film dokumenter itu diproduksi oleh putra Kolaka dengan pemeran warga Kolaka pula.

Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka, Jefferdian, Selasa (9/12/2014) mengatakan, film berdurasi 24 menit tersebut adalah pesan yang tersirat kepada kita semua dalam kehidupan yang nyata.

“Pesannya sangat kuat untuk tidak melakukan korupsi. Dan film itu memang murni dari hasil produksi anak Kolaka sebab yang buat dan pemerannya semua dilakukan oleh orang Kolaka,” kata dia.

Sementara itu, para siswa SMA sederajat yang hadir dalam peringatan tersebut merasa kagum atas film dokumenter itu. “Ini adalah pesan yang kuat, apalagi dalam film itu dampak sosialnya kuat. Misalnya anak sang koruptor tidak menyangka bapaknya ditangkap oleh jaksa akibat korupsi. Akhirnya anak dan istri koruptor itu dibenci oleh para tetangga,” kata Fitri, salah satu siswa SMA.

Selain itu, Kejaksaan Negeri Kolaka juga meluncurkan website resmi Kejaksan dengan alamat domain www.kejaksaannegeri/kolaka.com . Website tersebut diharapkan bisa menjadi wadah sosialisasi tentang bahaya korupsi.

Kejaksaan Negeri Kolaka juga meresmikan sejumlah kantin kejujuran di beberapa SD, SMP dan SMA yang ada di Kolaka. Hal ini diharapkan bisa menjadi cikal bakal sifat jujur pada generasi bangsa sejak dini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com