Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Pasangan Selingkuh, Suami Istri Terjaring Razia di Hotel

Kompas.com - 08/12/2014, 19:31 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com - YH (40) dan FrH (38), pasangan suami istri asal Desa Foo Fon, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), berurusan dengan polisi karena terjaring razia yang dilakukan oleh aparat Kepolisian Resor Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) di salah satu hotel di Kota Kefamenanu, tempat keduanya menginap.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres TTU, Ipda Felix Kadati, mengatakan ketika digelar razia sejak pagi hari, anggota polisi berhasil mendapati keduanya sedang berduaan dalam salah satu kamar di Hotel Setangkai di bilangan Pasar Lama Kefamenanu.

“Dalam operasi tadi, ada dua orang yang terjaring dalam sebuah kamar hotel Setangkai, yang mengaku sebagai pasangan suami istri. Anggota yang tidak langsung percaya dengan pengakuan itu, kemudian meminta identitas diri mereka. Yang perempuannya ada Kartu Tanda Penduduk, sementara yang lelakinya tidak punya, sehingga kita menggiring mereka ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Felix, Senin (8/12/2014).

Ketika sampai di kantor polisi, lanjut Felix, keduanya kemudian membuktikan status mereka dengan menunjukan surat nikah hingga akhirnya dilepaskan. Menurut Felix, YH dan FrH menginap di Hotel Setangkai lantaran FrH adalah mahasiswi yang sedang mengikuti ujian di Universitas Terbuka (UT) Kefamenanu.

Karena jarak rumah dengan tempat ujiannya jauh, keduanya menginap di hotel agar lebih dekat ke lokasi tersebut. Felix mengatakan razia yang dilakukan oleh pihaknya, dalam rangka operasi pekat di dalam kota Kefamenanu dengan sasarannya yakni prostitusi, minuman keras, narkoba dan perjudian.

Hasil operasi tersebut, selain menjaring pasangan suami istri di hotel, pihaknya juga berhasil mengamankan minuman keras tanpa izin sebanyak 29 botol jenis Napoleon sebanyak 15 botol dan Hoka Wiskey sebanyak 14 botol. Operasi tersebut mulai digelar sejak Minggu (7/12/2014) sampai dengan Minggu (21/12/2014) atau selama dua pekan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com