Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapi Bekam Meriahkan Munas IX Partai Golkar di Bali

Kompas.com - 01/12/2014, 14:04 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com — Terapi bekam memeriahkan acara Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014). Salah satu ahli bekam, Faturohman, asal Pamekasan, Madura, mengatakan, metode ini berfungsi untuk menghilangkan darah kotor.

"Ini untuk menghilangkan darah kotor, menghilangkan racun-racun yang ada dalam tubuh kita," kata Faturohman, saat melayani peserta munas.

Faturohman tiba di Nusa Dua bersama dengan 20 ahli bekam lainnya. Mereka akan berada di Bali selama acara munas berlangsung. Tarif yang dipasang sekali bekam Rp 50.000 dengan durasi 1 hingga 5 menit. "Ya lumayanlah pemasukannya. Banyak peserta munas yang tertarik untuk terapi ini," tambahnya.

Leo, salah satu peserta munas dari Jawa Timur, yang menikmati terapi bekam, mengaku badannya terasa lebih enak dan ringan, walaupun saat dibekam sedikit nyeri. Terapi bekam untuk kedua kalinya ini membuatnya tidak kapok dan suatu hari akan mencobanya lagi.

"Setelah dibekam badan terasa enakan, enteng. Ini yang kedua kalinya saya terapi seperti ini (bekam). Enak, gak kapok," kata Leo.

Terapi ini menggunakan alat dari tanduk sapi yang dibekamkan ke bagian tubuh sesuai keluhan. Sebelumnya, permukaan kulit diolesi minyak terlebih dahulu. Minyak terbuat dari ramuan, seperti akar kayuning, akar bahar, dan lainnya, yang dibuat khusus di Madura.

Faturohman menjadi ahli bekam selama 21 tahun. Praktik terapinya dilakukan di semua kota di Indonesia, di setiap ada kegiatan besar seperti Munas Golkar kali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com