Data yang dihimpun dari PT KAI Daop 8 Surabaya, kereta kelas ekonomi, KA Kertajaya, untuk keberangkatan Stasiun Pasar Turi, Surabaya, tujuan Stasiun Pasar Senen, Jakarta, lebih cepat habis daripada kereta api lainnya, seperti KA Sri Tanjung.
"Selain untuk tujuan Jakarta, penumpang juga banyak tujuan Semarang dan Yogyakarta," kata Kepala Humas Daop 8 Surabaya Sumarsono, Jumat (28/11/2014).
Jika tiket kereta api kelas ekonomi sudah ludes terjual, kereta api kelas bisnis dan eksekutif, seperti Gumarang dan Argo Anggrek jurusan Surabaya-Jakarta, saat ini masih tersisa 10 persen atau sekitar 100 tempat duduk.
"Dalam waktu dekat, dipastikan juga akan ludes," ungkapnya.
Pihaknya sampai saat ini belum menginformasikan adanya kereta api tambahan pada liburan Natal dan Tahun Baru kali ini, tetapi masih memaksimalkan jumlah kereta yang ada.
"Penumpang yang kehabisan tiket terpaksa harus mencari alternatif moda angkutan lainnya," tutur Sumarsono.
Untuk mengantisipasi antrean pembelian tiket, PT KAI, lanjutnya, menerapkan kebijakan pembelian tiket kereta api sudah bisa dipesan sejak 40 hari sebelum keberangkatan.
Sementara itu, untuk menghindarkan praktik percaloan, sejak 15 Agustus lalu, tiket kereta api sudah tidak dijual di stasiun. Pemesanan tiket hanya dilayani di agen-agen resmi PT KAI dan channel eksternal.
Sejumlah channel eksternal disiapkan untuk memudahkan calon pengguna mendapatkan tiket, di antaranya melalui gerai minimarket yang sudah menjalin kerja sama dengan PT KAI, seperti Indomaret dan Alfamart, atau di travel agen, via online, seperti lewat website resmi PT KAI, hingga call center 121.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.