Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Imbau Warga Waspadai Sambaran Petir

Kompas.com - 28/11/2014, 15:56 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com - Staf Informasi dan Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak, Surabaya, Eko Prasetyo mengimbau masyarakat mewaspadai sambaran petir yang sering muncul pada awal musim hujan karena bisa membahayakan keselamatan jiwa.

"Selain angin puting beliung, sambaran petir juga harus diwaspadai saat awal musim hujan seperti sekarang ini," katanya di Surabaya, Jumat (28/11/2014).

Menurut catatan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, dalam sebulan terakhir sudah lebih dari 1.000 kali sambaran petir di sejumlah daerah di Jatim, seperti Surabaya, Sidoarjo, Jombang dan Malang.

Sebagian besar wilayah Jatim sudah masuk awal musim hujan pada dasarian ketiga November di antaranya wilayah pesisir utara dan sebagian lainnya baru masuk musim hujan pada dasarian pertama Desember seperti Madura.

"Menandai awal musim hujan, awan CB (cumulu nimbus) atau awan hujan sudah banyak muncul di lingkungan kita. Munculnya awan hujan seperti ini biasanya juga berpotensi terjadi angin puting beliung maupun sambaran petir. Jadi, harus waspada," katanya.

Sebab, lanjut Eko, angin puting beliung memutar dan bersifat merusak sehingga bisa menimbulkan kerugian materiil, sedangkan sambaran petir sangat membahayakan keselamatan jiwa.

Terkait awal musim hujan, Eko juga mengimbau masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor akibat daya dukung lingkungan yang menurun.

"Apalagi, saat ini angin bertiup dari barat daya dan barat yang banyak mengandung uap air sehingga berpotensi sering hujan," katanya menjelaskan.

Musim angin barat diperkirakan akan datang pada akhir Desember hingga awal Januari. Pada saat musim angin barat, curah hujan akan disertai angin kencang, termasuk di perairan atau lautan.

Perairan Jatim saat ini hingga tiga hari ke depan masih cukup kondusif. Perairan selatan Jatim kecepatan angin sekitar 45 kilometer per jam dengan tinggi gelombang 2 meter, sedangkan utara Jatim atau di Laut Jawa kecepatan angin 32 kilometer per jam dengan tinggi gelombang sekitar 1,3 meter.

"Kalau musim angin barat kecepatan angin, baik di utara maupun di selatan Jatim bisa mencapai 55 kilometer per jam dan tentunya gelombang juga lebih tinggi dari 2 meter. Karena itu, pada musim seperti ini nelayan dan perusahaan pelayaran harus waspada," katanya menandaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com