Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Reklamasi Teluk Benoa Diwarnai Aksi Tusuk Barong

Kompas.com - 15/11/2014, 18:11 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Atraksi tarian barong atau “Rangda Teguh” yang ditusuk keris digelar di depan kantor Gubenur Bali di Jalan Basuki Rahmad, Denpasar, Sabtu (15/11/2014). Atraksi yang dikenal dengan "Ngurek" ini merupakan bagian dari aksi unjuk rasa Forum Rakyat Bali atau ForBali menolak reklamasi Teluk Benoa.

“Rangda Teguh disimbolkan sebagai Ibu Pertiwi. Ibu Pertiwi yang murka terhadap ulah manusia yang serakah. Walaupun ditusuk dengan keris, tapi Rangda tetap kuat, itulah Ibu Pertiwi,” kata salah satu koordinator unjuk rasa, Made Krisna Dinata, Denpasar, Sabtu (15/11/2014).

Krisna juga menyampaikan bahwa demo menolak reklamasi Teluk Benoa ini merupakan aksi damai dengan menggelar parade budaya sebagai wujud kepedulian para pendemo atas kearifan lokal Bali. Menurut dia, aksi demo tidak harus dengan kekerasan, tetapi dengan parade budaya yang dinilai lebih elok dan berbudaya.

“Aksi ini adalah parade budaya. Kami menampilkan atraksi dan simbol-simbol yang bisa mengangkat kearifal lokal. Bali kan memiliki budaya yang tinggi, memiliki tradisi yang harus dilestarikan, begitu juga alam sekitarnya, jangan dirusak,” tegasnya.

Krisna menambahkan, pihaknya menolak reklamasi Teluk Benoa seluas 700 hektar karena akan merusak fungsi dan nilai konservasi kawasan. Bahkan, reklamasi ini mengancam abrasi pantai, dan lebih parahnya lagi akan menimbulkan bencana, baik tsunami maupun liquifaksi atau hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat adanya faktor getaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com