Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Hantam Kawasan Borobudur, Tiga Rumah Roboh

Kompas.com - 11/11/2014, 17:54 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com – Angin puting beliung mengamuk di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (11/11/2014) sore. Tiga rumah ambruk hingga rata dengan tanah, sedangkan ratusan rumah lainnya rusak parah akibat musibah tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tiga rumah yang ambruk milik Sunaryo (50) dan Darmi (60), warga Dusun Sembungan, Desa Kembalimus, Kecamatan Borobudur. Surnaryo dan anaknya yang berusia 13 tahun mengalami luka ringan di kepala akibat terimpa reruntuhan rumah yang terbuat dari kayu itu.

Rumah lainnya yang ambruk adalah milik Tarwadi (50), di Dusun Tidaran, Desa Kembanglimus, Kecamatan Brorobudur. Rumah Tarwadi yang terbuat dari kayu itu pun rata dengan tanah. Beruntung Tarwadi dan istrinya Haryuni (40) masih sempat menyelamatkan diri beberapa saat sebelum rumah mereka ambruk dan tertimpa pohon.

Kepala Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Panuju Iswoyo (60), menceritakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Sore itu hujan sangat lebat dan disertai angin kencang yang berputar-putar di atas kawasan Desa Kembanglimus.

“Langit terlihat gelap, hujan lebat, dan angin kencang berputar-putar di atas menyambar pohon-pohon sampai tumbang, rumah-rumah juga rusak. Tapi bersyukur tidak ada korban jiwa, hanya beberapa yang mengalami luka ringan, termasuk saya ini,” ujar Panuju sembari memperlihatkan luka gores di siku kirinya.

Panuju menyebutkan, setidaknya ada lima dusun di Desa Kembanglimus yang menjadi korban angin puting beliung, yakni Dusun Gombong, Tidaran, Bumen, Sembungan dan Wonotigo. Total sementara ada 109 unit rumah yang rusak.

“Tapi ini masih data sementara karena pendataan masih berlangsung," kata Panuju.

Panuju mengaku sudah melakukan berkoordinasi dengan PMI dan BPBD Kabupaten Magelang untuk menyalurkan bantuan logistik serta tenda. Dikatakan rumah yang mengalami kerusakan ringan bisa langsung diperbaiki dengan cara gotong-royong namun yang mengalami kerusakan berat akan membutuhkan waktu untuk perbaikan.

“Sementara sudah ada bantuan air mineral, makanan instan, kami masih menunggu bantuan logistic lainnya,” ucap Panuju.

Selain di Kecamatan Borobudur, putting beliung juga menerjang puluhan rumah di wilayah lainnya, yakni di Desa Pasuruhan dan Desa Kalinegoro Kacamatan Mertoyudan, serta Desa Ringinanom Kecamatan Tempuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com