Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNN: Semua Bertekuk Lutut pada Narkoba, Berhentilah...

Kompas.com - 11/11/2014, 13:18 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Indonesia tidak hanya melibatkan kalangan tertentu namun juga kerap melibatkan berbagai pihak baik masyarakat maupun aparat negara. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar mengatakan pengaruh narkoba telah memengaruhi semua elemen baik masyarakat maupun aparat negara saat ini.

“Semua bertekuk lutut pada narkoba, sekarang tunjukan kepada saya profesi apa yang tidak kena,” ujar Anang.

Menurut dia, berdasarkan data, penggunaan narkoba telah merambah ke berbagai segmen masyarakat dan profesi baik itu masyarakat polisi, hakim, jaksa, pilot dan sebagainya.

”Karena wartawan banyak juga yang kena, polisi juga banyak yang kena, hakim juga banyak yang kena pilot juga kena," ungkapnya.

”Bupati juga banyak yang kena, gubernur juga kena, petinggi juga ada yang kena,” tambahnya.

Menurut dia, pengguna narkoba di Indonesia saat ini masih cukup tinggi, yaitu sekitar 4,2 juta pengguna.

Oleh karena itu, Nanang meminta kepada semua orang, baik masyarakat biasa maupun aparat penegak hukum, yang sedang menggunakannya segera berhenti mengkonsumsi dan mengedarkan narkoba.

”Kritik saya, berhentilah karena narkoba ini sangat berbahaya sekali,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com