Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Bandit Rampok Travel di Bengkulu

Kompas.com - 29/10/2014, 21:20 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Aksi perampokan kendaraan travel dengan kekerasan kembali terjadi di Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang, Bengkulu, Selasa malam, (28/10/2014). Aksi kekerasan itu yang melibatkan delapan orang dilakukan dengan cara memepet sebuah mobil travel yang dikemudikan oleh Junaidi Firdaus (28).

Setelah itu, dua pelaku langsung menodongkan senjata tajam pisau ke leher Junaidi. Dalam keadaan terancam, korban terpaksa menyerahkan barang-barang berharga miliknya. Tidak hanya Junaidi, dua penumpang lainnya, Ismardianto (35) warga Kota Bengkulu dan Ocip (18) warga Ogan Komering Ulu, Palembang juga menjadi korban.

Akibat kejadian ini, korban harus merelakan dompet yang berisi STNK, KTP, SIM A dan C serta uang tunai Rp 600.000. Korban lainnya terpaksa harus menyerahkan uang tunai Rp 1.500.000 dan satu unit ponsel.

Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong, AKBP. Edi Suroso mengatakan, tindakan seperti itu biasa terjadi di kawasan tersebut.

"Itu sudah biasa dalam beberapa tahun saya menjabat Kapolres selalu saja terjadi tindakan seperti itu, tidak sedikit yang telah dibekuk bahkan ada yang harus meninggal dunia dalam melakukan aksinya, itu belum parah masih ada daerah lain yang lebih parah," kata Kapolres saat dihubungi via telpon, Rabu (29/10/2014).

Ia menduga kelompok perampok tersebut terorganisasi dan seperti dilindungi oleh kelompok tertentu.

Sebelumnya, beberapa hari lalu di Kecamatan Binduriang, satu pelaku buron perampokan tewas terjun ke dalam jurang dan terkena tembakan oleh petugas kepolisian. Saat itu, pelaku melarikan diri saat dikejar polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com