Berdalih demi Biaya Sekolah Anak, Ibu Ini Jual Togel

Di depan petugas Sri Maryunah mengaku terpaksa berjualan togel demi membiayai sekolah anaknya. Sebab, dia tidak mempunyai penghasilan tetap. “Saya sudah 1 tahun jualan togel Hongkong. Namun baru kali ini saya ketangkap polisi,” kata Sri, Selasa (28/10/2014).

Sri menjelaskan, penghasilan jualan togel terbilang lumayan. Dalam satu hari, ia bisa mendapat penghasilan bersih antara Rp 50.000-100.000. Uang itu, bisa untuk makan dan membiayai sekolah anaknya yang masih duduk di SMK.  “Kalau anak saya yang nomor satu sudah menikah,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Polres Kendal AKBP. Haryo Sugihhartono, menjelaskan, petugas menangkap Sri Maryunah menyusul informasi dari warga. Ia ditangkap saat menjual togel di rumahnya.

Barang bukti yang diamankan berupa uang sebesar Rp 1.429.000, sembilan bundel kupon penjualan togel nomor Hongkong, dan satu lembar rekapan pengeluaran togel Hongkong. “Judi togel ini, sangat meresahkan masyarakat,” kata Hatryo.

Selain berhasil menangkap Sri Maryunah, tambah Haryo, dia juga berhasil menangkap penjual togel lain, yaitu Sugiyanto (45), warga Boja kecamatan Boja Kendal, Aris Dianto (23), warga Puguh Pegandon Kendal, dan Popoy Apri Sugiarto (33), warga Penyangkringan Weleri Kendal.

“Akibat perbuatannya, mereka diancam dengan Pasal 303 ayat 1 KUHP, dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun,” kata dia.