Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Penumpang Xpress Air Tujuan Wamena Tertangkap Bawa Ratusan Amunisi

Kompas.com - 13/10/2014, 17:35 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Jayapura masih memeriksa dan mengembangkan kasus tertangkapnya seorang penumpang Xpress Air tujuan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, yang membawa ratusan amunisi di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (12/10/2014).

TW (29), warga Jaya Asri Kali, RT 08 RW IX, Jayapura, tertangkap petugas pemindaian Bandara Sentani membawa ratusan amunisi yang terbungkus plakban di dalam tas noken yang disembunyikan di dalam jaket. Walau sempat melarikan diri, tetapi akhirnya TW diringkus aparat KP3 Udara Bandara Sentani.

Kepala Kepolisian Resor Jayapura AKBP Sondang Siagian mengatakan, pihaknya masih memeriksa tersangka dan saksi petugas pemindaian Bandara Sentani. Menurut Sondang, hasil pemeriksaan sementara, TW mengaku bahwa ratusan amunisi tersebut milik temannya.

"Kami masih terus memeriksa tersangka TW yang mengaku ratusan amunisi milik temannya. Tapi ia sendiri tidak mau menyebutkan identitas temannya tersebut," ungkap Sondang yang dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (13/10/2014).

Menurut Sondang, pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI di Jayapura dan Wamena untuk mengungkap jaringan penyuplai amunisi dan kelompok bersenjata di Papua.

"Kemungkinan amunisi ini akan disuplai kepada kelompok bersenjata di Pegunungan Tengah, tapi belum diketahui kelompok yang mana," ungkap Sondang.

Berikut ini barang bukti yang disita aparat KP3 Udara dari tersangka TW di Bandara Sentani, yakni 112 butir amunisi kaliber 5,56 milimeter, 20 butir amunisi hampa kaliber 5,56 milimeter, 13 butir amunisi kaliber 9 milimeter, 1 butir amunisi kaliber 7,62 milimeter, dan sebuah magasen M16.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com