Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Ini Tinggalkan Mobil Setelah Gagal Membobol Warung

Kompas.com - 08/10/2014, 16:00 WIB

TEMANGGUNG, KOMPAS.com —Kawanan pencuri gagal membobol sebuah warung kelontong di pinggir Jalan Raya Temanggung-Secang di Dusun Gandokan, Desa Kranggan, Rabu (8/10/2014), karena ketahuan pemilik warung. Bahkan, kawanan pencuri tersebut meninggalkan mobilnya di lokasi tersebut.

Pemilik warung, Susanto (45), mengatakan, pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, dia terbangun karena mendengar suara mobil berhenti di depan warungnya.

"Saya curiga, kemudian melongok warung yang berada di depan rumah. Ternyata benar, ada seorang yang mencoba mencongkel pintu warung bagian belakang, kemudian saya teriak dan dua orang laki-laki tersebut kemudian lari," katanya.

Susanto mengatakan, dirinya bersama adiknya serta beberapa warga Pondok Pesantren Assalam yang berada di seberang warung berupaya untuk mengejar pencuri tersebut. Namun, pencuri itu tidak terkejar.

Ia menuturkan, karena khawatir tertangkap, pencuri itu meninggalkan sebuah mobil Xenia bernomor polisi H 9280 CM yang dikendarainya, yang diparkir sekitar 10 meter dari warung.

Susanto mengatakan, di dalam mobil berwarna putih tersebut, ternyata ada dua penumpang perempuan. Kedua perempuan dan mobil itu diserahkan warga kepada Polsek Kranggan.

Ia mengatakan, pencuri itu sudah berhasil melepas dua gembok dari tiga kunci pengaman di pintu warung bagian belakang tersebut.

Kaur Administrasi Umum Satreskrim Polres Temanggung Ipda Djuwandi mengatakan, petugas telah mengamankan mobil Xenia dan sedang mendalami percobaan pencurian tersebut.

Ia mengatakan, dua perempuan tersebut adalah ER (21) dan EW (16), keduanya warga Weleri, Kabupaten Kendal. Sementara itu, dua laki-laki yang kabur adalah Didik dan Bayu, yang juga warga Weleri.

"Mereka menggunakan mobil rental dari sebuah persewaan mobil di Sukorejo, Kendal. Kami masih melakukan pengejaran terhadap dua orang yang melakukan percobaan pencurian tersebut," katanya.

Berdasarkan informasi, kata dia, Bayu adalah seorang residivis yang baru keluar dari lapas di Solo beberapa waktu lalu karena tersangkut kasus curanmor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com