Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tak Menyangka Kisah Cinta Mayang dan Volke Berakhir Tragis

Kompas.com - 07/10/2014, 13:41 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kisah cinta antara Mayang Prasetyo alias Febri Andriansyah (27) dengan pria Australia, Marcus Pieter Volke, berakhir tragis. 

Wanita transgender kelahiran Sukamenanti, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, itu justru menjadi korban pembunuhan oleh pasangannya itu di apartemen mereka di Brisbane, Australia. Tak hanya dibunuh, tubuh Mayang dimutilasi dan potongan tubuhnya direbus oleh Volke.

Namun, siapa sangka kisah tragis pasangan tersebut menjadi akhir dari cinta yang sebenarnya sudah direstui keluarga Mayang sendiri. Keluarga tak menyangka, peristiwa itu bisa terjadi. 

"Ibu sebenarnya sudah merestui hubungan mereka. Kami sekeluarga juga sudah merestui saat kakak beserta lelaki bulenya minta izin untuk menikah di Eropa," tutur Gebi Dendrian, adik Mayang, kepada Tribunnews.com, Selasa (7/10/2014).

Mayang dan Volke sempat berkunjung ke Lampung. Volke memang pendiam, namun keluarga tidak melihat tanda-tanda ada masalah di antara mereka. Hanya saja, Mayang sempat mengeluh kepada ibunya kalau dia tidak betah di Brisbane dan ingin kembali ke Bali. Mayang juga pernah menyebut Volke pencemburu dan temperamental. 

Gebi menuturkan, sang kakak merupakan tulang punggung keluarga. Mayang juga yang selama ini membiayai sekolah dirinya dan sang adik, Geni Dendrian.

"Kami berharap, jasad kakak bisa dipulangkan untuk dikebumikan di Lampung, karena ini tanah kelahirannya," tutur dia.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tatang Budie Utama Razak sebelumnya mengatakan, Mayang diduga dibunuh pada Sabtu (4/10/2014) sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Setelah dibunuh, tubuh Mayang lantas dimutilasi. Sebagian potongan tubuhnya ditemukan polisi berada di atas kompor.

Seusai memutilasi tubuh pacar sejenisnya, Volke lantas diduga bunuh diri karena ditemukan luka sayatan di leher.(Reza Gunadha)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com