Kematian Syamsu cukup membuat duka warga. Duka juga ikut dirasakan Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah yang secara tiba-tiba mengunjungi rumah duka menggunakan sepeda motor tanpa pengawalan. [Baca: Hendak Shalat Id, Syamsu Meninggal Dunia di Masjid Bengkulu]
Junaidi mengaku iri dengan cara meninggal almarhum. "Beliau meninggal dalam keadaan bagus. Sudah berwudu, mau shalat Idul Adha. Kalau saya meninggal mau seperti dia," ucap Junaidi, setelah mengantarkan Syamsu ke atas mobil jenazah.
Junaidi Hamsyah juga sempat menggelar shalat jenazah di masjid tak jauh dari rumah duka. Kehadiran gubernur sempat tak dikenali warga, namun warga baru sadar saat Junaidi menyalami warga yang melayat.
Syamsu meninggal dunia pagi tadi sebelum menunaikan shalat Id. Dia tidak sadarkan diri saat tiba di masjid. Syamsu juga sempat dibawa ke salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu. "Warga yang pingsan di masjid tadi, saat ini sudah tutup usia," kata salah seorang pengurus masjid Baitul Izzah, melalui pengeras suara.
Sementera itu, Imam salat Ied Adha, Rusli M Daud mengatakan, kejadian ini baru pertama kali terjadi selama menjadi imam di masjid Baitul Izzah. "Jamaah yang meninggal dunia itu, sebenarnya sedang dirawat. Tetapi, dia memaksakan diri untuk shalat, saat tiba di masjid dia pingsan dan dibawa ke rumah sakit tak lama kemudian dia tutup usia."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.