Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kain Batik Pemecah Rekor Muri Dibawa ke Jepang untuk Kimono

Kompas.com - 02/10/2014, 14:32 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
 — Hasil karya 3.000 pembatik di atas kain sepanjang 3.000 meter akan dibawa ke Kyoto, Jepang. Kain tersebut merupakan hasil dari aktivitas para pembatik dalam memperingati Hari Batik Nasional yang juga telah memecahkan rekor dunia di Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri).

"Yogyakarta sudah menjadi sister city dengan Kyoto Jepang. Kita bekerja sama dalam bidang tekstil," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Riadi Ida Bagus, Kamis (2/10/2014).

Riadi menuturkan bahwa di Kyoto, kain sepanjang 3.000 meter itu akan digunakan sebagai bahan pakaian kimono. Menurut dia pula, selama ini, Jepang masuk dalam daftar lima besar negara tujuan ekspor Yogyakarta.

Kebutuhan akan kain batik di negara Jepang, lanjut dia, sangat tinggi sehingga perlu disikapi dengan melakukan kerja sama di bidang tekstil.

"Permintaan di sana sangat bagus. Nanti kain ini digunakan sebagai bahan kimono," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2014, sebanyak 3.000 orang membatik di atas kain dengan panjang 3.000 meter. Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakualam IX juga hadir dalam acara pembukaan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com