Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Aniaya Polisi di Ambon Hingga Tewas, Anggota TNI Ditahan

Kompas.com - 30/09/2014, 14:56 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Oknum anggota TNI berinisial Serma JL yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan Kanit Reskrim Polsek Nusaniwe Aiptu Paulus Lekatompessy hingga tewas kini telah ditahan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kodam XVI Pattimura.

“Menurut informasi, pelaku sudah diamankan di Denpom nanti kalian bisa berkoordinasi juga dengan denpom untuk klarifikasi,” kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana, Selasa (30/9/2014).

Bintang mengatakan untuk pengusutan kasus tersebut, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Denpom XVI Pattimura. Menurut dia, ada kemungkinan pelaku pengeroyokan anggota polisi tersebut dapat bertembah.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan denpom untuk memberikan informasi terkait dengan insiden itu. Bisa saja pelakunya bertambah lebih dari satu,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura, Letkol Setia Jiwa, di Makodam XVI Pattimura, mengatakan bahwa pengeroyokan terhadap Aiptu Paulus Lekatompessy terjadi lantaran dia membentak sejumlah warga yang saat itu sedang menjalankan ibadah misa atas wafatnya salah seorang warga di Asrama benteng.

“Dia membentak warga dan saat itu kebetulan ada anggota TNI Serka JL disitu yang menampar korban, warga yang ada di situ juga terpancing emosinya atas tingkah korban dan akhirnya mereka melakukan pengeroyokan itu,” ujarnya.

Terkait insiden itu, Setia Jiwa mengakui bahwa saat ini salah satu oknum TNI berinisial Serma JL telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan di Pomdam XVI Pattimura. Selain itu seorang warga Benteng bernama Berty juga ikut diperiksa di Denpom.

“Serma JL ditahan sejak pukul 02.00 Wit dinihari tadi dan sedang menjalani pemeriksaan di Pomdam,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com