Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana kepada sejumlah wartawan di Kantor Polres Ambon, Selasa (30/9/2014) mengatakan insiden tersebut bermula saat korban melayat ke rumah duka yang berada di Asrama TNI di Benteng.
Saat itu, korban lalu terlibat perkelahian dengan oknum anggota TNI sehingga korban mengalami luka memar dan lebam dibagian kepala. Akibat pengeroyokan itu korban mengalami luka memar dan luka lebam di bagian kepala.
Korban akhirnya meninggal dunia setelah dibawa ke RSUD Dr. Haulussy Ambon. “Korban atas nama Aiptu Paulus Lekatompessy ini sedang melayat ke rumah duka di Asrama TNI Benteng, korban lalu bertemu dengan orang-orang yang sedang berkumpul dan bermain gitar kemudian terjadilah perdebatan dari laporan sementara saat itu korban terlibat perkelahian dengan salah satu oknum anggota TNI,” kata Bintang.
Bintang menerangkan, usai insiden itu, korban langsung dibawa ke pihak keluarga. Oleh keluarga korban pun dilarikan ke RSUD Haulussy Ambon untuk mendapatkan perawatan medis. Namun sesampainya di rumah sakit, korban lalu menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 12.30 Wit selasa dinihari.
Menurut Bintang, hingga kini polisi masih terus menyelidiki penyebab insiden tersebut. Demi kepentingan penyelidikan, saat ini jenazah korban sedang dibawa ke RS Bhayangkara Ambon untuk diotopsi. “Jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.