Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Mau Menolong, Joni Malah Dihajar Orangtua Korban Kecelakaan

Kompas.com - 10/09/2014, 14:43 WIB

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Joni (53), warga Jalan Pranasib RT 04 RW 05, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, tak menyangka dirinya akan babak belur karena salah sangka. Niat hati menolong korban kecelakaan, Joni justru menjadi korban amukan orangtua si korban kecelakaan.

Akibat amukan itu, Joni mengalami luka pada mulut, luka di kepala dan mengalami luka lebam di kiri dan kanan pipi serta luka lebam lainnya.

Peristiwa itu sendiri berawal ketika pada hari Selasa (9/9/2014), korban mendangar ada kecelakaan di depan rumahnya. Seorang warga yang mengendarai sepeda motor bebek jenis Honda ditabrak lari oleh tukang ojek.

Mendengar adanya tabrakan, Joni kemudian menolong korban yang masih sekolah di salah satu sekolah dasar di Prabumulih. Namun, saat Joni menolong, orangtua korban tabrakan datang dan langsung memukuli Joni hingga luka-luka.

Karena aksinya itu, Saipul (38), warga Jalan Pandean Kelurahan Pasar II, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, mendekam di Mapolres Prabumulih.

Saipul diamankan setelah memukuli Joni. Kasat Reskrim, AKP M Khalid Zulkarnain SIK, mengatakan bahwa pelaku menduga Joni-lah yang menabrak anaknya saat berkendara.

"Pelaku salah paham dan datang ke lokasi anaknya ditabrak langsung melakukan pemukulan terhadap warga yang menolong, korban yang menolong yakni Joni sudah melapor dan pelaku telah kita amankan. Selanjutnya pelaku akan dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," ungkap Khalid, Rabu (10/9/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com