Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, penggunaan media sosial internet tanpa ada pengetahuan aturan etika berkomunikasi membuat pengguna akan berinternet di media sosial sesuka hati seolah ruang pribadi sehingga menganggap biasa tingkah laku seperti memaki dan menggunakan bahasa mesum.
"Kalau ini jadi kebiasaan akan hadir nilai-nilai baru. Di kota lain silakan, jangan di Bandung. Bandung generasinya mudanya harus cerdas tapi santun, sopan, bertanggung jawab. Itu yang ingin jadi pelajaran," kata Emil seusai "Diskusi Publik dan Market Sounding Pembangunan Monorel Kota Bandung" di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (8/9/2014).
Emil mengumpamakan bahwa pemilik akun media sosial seperti @kemalsept sebagai pengguna mobil di jalanan yang tidak bisa berlalu lintas. Kalau orang naik mobil bisa menyetir tetapi tidak bisa berlalu lintas, kata dia, orang bisa berkendara sesuka hati tanpa ada aturan.
"Perspektifnya ada generasi yang dekat dengan teknologi sosial media, tapi tidak semua punya kedewasaan dalam menggunakan sosial media," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.