Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Manado Tak Aman Lagi, Warga Resah

Kompas.com - 31/08/2014, 14:54 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Sebagian warga Kota Manado, Sulawesi Utara resah. Mereka menganggap kota yang mereka tinggali tidak aman lagi. Hal itu disebabkan aksi kriminalitas yang terjadi hampir tiap hari.

Sejak semalam saja dua aksi kriminalitas di Manado menyebabkan seorang warga tewas. "Kami merasa tidak aman lagi, ke mana-mana khawatir dan was-was apalagi di malam hari. Padahal ini kota kami, malah kami jadi takut sendiri," ujar Larasasti, warga Tuminting, Minggu (31/8/2014).

Aksi kriminalitas berupa tawuran antarwarga, Minggu dinihari tadi pecah kembali. Dua warga dari dua lingkungan berbeda di Kelurahan Sindulang, Kecamatan Tuminting saling menyerang dengan menggunakan senjata tajam berupa panah wayer.

Akibat tawuran tersebut seorang warga Jendry Yanto (25) dari lingkungan dua, tertembak di bagian pinggul. Peluru yang menembus perutnya menyebabkan korban tewas.

Tidak hanya Jendry, seorang polisi yang berusaha melerai tawuran tersebut ikut terluka. Lengan kirinya mengalami luka gores akibat senjata tajam berupa parang.

Sementara malam sebelumnya, Sabtu (30/8/2014) sekitar pukul 23.30 WITA, belasan pemuda menyerang Hotel Quality di jalan Pierre Tendean. Pintu utama Hotel berbintang empat yang berada di ruas jalan Boulevard tersebut pecah. Sejumlah fasilitas hotel ikut pula dirusak.

Penyerangan hotel tersebut dipicu persoalan sepele, ketika petugas keamanan hotel sebelumnya menegur dua pemuda setempat yang bertatapan mata dengan mereka di samping hotel. Pemuda yang diduga sudah dipengaruhi minuman keras tersebut tidak terima dan berteriak menantang petugas keamanan hotel untuk berkelahi.

Kedua pemuda tersebut kemudian dikejar. Mereka melarikan diri, namun beberapa saat kemudian tiba-tiba muncul puluhan warga lainnya yang secara mendadak menyerang dan melakukan perusakan fasilitas hotel.

"Kalau sudah begini siapa yang rugi, pasti kita warga Manado sendiri yang akan rugi. Hotel saja mereka serang karena persoalan kecil itu. Orang akan jadi takut ke Manado," keluh Freddy, warga Malalayang.

Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Dewa Made Palguna mengaku telah berhasil mengamankan delapan pemuda yang diduga kuat sebagai pelaku perusakan. "Anggota Polsek Sario dan Brimob Polda Sulut melakukan penyisiran dan mengamankan mereka. Kami akan mengembangkan kasus ini," ujar Palguna.

Kejadian kriminal tersebut melengkapi rentetan aksi kriminalitas lainnya yang terus terjadi di Manado akhir-akhir ini. Hampir saban hari, ada saja korban yang jatuh akibat aksi kriminalitas, beberapa di antaranya bahkan tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com