Masyarakat yang mengenal atau mengetahui keberadaan pelaku tersebut diminta segera menghubungi Polrestabes Surabaya. Sketsa wajah itu dibentuk setelah polisi mempelajari rekaman kamera tersembunyi (CCTV) yang terpasang di sekitar pos polisi tempat ditemukannya mayat Widji.
"Dari hasil rekaman CCTV yang kami pelajari, pelakunya hanya ada satu orang," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono, Selasa (19/8/2014).
"Pemeriksaan intensif orang-orang dekat korban, karena pasti ada yang mengetahui dan mungkin terlibat," tambahnya.
Widji, warga Kediri ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di pelipis kirinya. Di tubuhnya, ada emas batangan seberat 100 gram senilai Rp 48 juta. Polisi juga menemukan kuitansi senilai sama dengan nilai emas batangan tersebut.
Widji diketahui diminta atasannya mengantarkan emas tersebut ke sebuah toko perhiasan di BG Junction pada sehari sebelum ditemukan tewas atau pada Sabtu (16/8/2014) sore. Saat ditemukan, motor korban masih terparkir di Jalan Blauran, sekitar 100 meter dari lokasi ditemukannya Widji dan emas batangannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.