"Jenazah korban pembunuhan tersebut belum diambil oleh pihak Konsulat Amerika karena terkendala jadwal penerbangan," kata Kepala Bagian Staf Medis Fungsional (SMF) Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar, Senin (18/8/2014).
Petugas medis sudah melakukan pengepakan terhadap jenazah yang dibunuh oleh anaknya sendiri, Heather Louis (19), dan kekasihnya, Schaffer Tommy (22). "Tadi pagi sudah dilakukan pengepakan pada jenazah korban," ujar Alit.
Menurut Alit, pihak kepolisian menyatakan barang bukti pembunuhan Sheila sudah cukup sehingga pada 16 Agustus lalu jenazahnya langsung diserahkan ke Konsulat AS.
"Jenazah sudah diserahkan pada Sabtu lalu oleh pihak kepolisian kepada Konsulat Amerika setelah pembahasan hasil otopsi. Namun, saat ini masih menunggu dari Konsulat untuk mengambilnya," ujar dia lagi.
Alit menambahkan, jenazah akan diambil hari ini pukul 17.00 Wita, tetapi pihak Konsulat AS belum mendapatkan konfirmasi untuk jadwal penerbangan. Sampai saat ini, jenazah masih dititipkan di kamar jenazah RSUP Sanglah, Denpasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.