"Sempat hilang kontak, dan pesawat ternyata jatuh. Semua penumpang selamat, tidak ada korban. Kita akan selidiki penyebab kecelakaan," kata Kolonel Penerbang Agus Radar Sucahyo, Komandan Lapangan Udara Adi Sumarmo.
Pesawat latih buatan Swiss tahun 1980-an tersebut diterbangkan oleh Mayor Penerbang Surono dan Serma Tama, siswa penerbang Lanud Adi Sumarmo, sempat menabrak pepohonan milik warga sebelum terperosok di sawah. Menurut beberapa warga, pesawat kecil tersebut tidak menunjukkan adanya suara mesin, dan tiba-tiba hilang kendali.
"Sebelum jatuh tidak ada suaranya, lalu duarr seperti suara ledakan, dan pesawat sudah nyungsep," kata Nori, warga Carikan.
Rencananya, pesawat akan segera dipindahkan pada Selasa ini. Anggota TNI AU tampak berjaga-jaga, dan memasang garis pembatas hingga 500 meter untuk menghalau warga yang terus berdatangan ke lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.