Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kucing, Truk Gas Terguling

Kompas.com - 11/08/2014, 08:47 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Pantura Demak, Senin ( 11/8/2014) pagi. Sebuah truk dengan nomor polisi S 9689 UF yang bermuatan gas lpg terguling di ruas jalan lingkar Demak, Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam.

Kasatlantas Polres Demak, AKP Andriyanto, mengatakan, kecelakaan itu terjadi diduga karena sopir dalam kondisi mengantuk. Tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya, truk yang melaju dari arah Kudus menuju Semarang itu oleng ke kanan hingga menyeberangi median jalan dan terguling.

Sedianya, truk yang memuat gas milik PT. Bahtera Abadi Gas dari Tuban, Jawa Timur akan mengirim pesanan ke Semarang, namun di lokasi kejadian mengalami kecelakaan. "Muatan gas untuk industri ini bocor, maka kita harus hati-hati mengevakuasinya. Jangan sampai terjadi percikan api dan terbakar, sehingga bisa membahayakan petugas dan masyarakat sekitar. Kita sudah siapkan mobil pemadam kebakaran," kata AKP Andriyanto,

Sementara itu, Sopir truk Adi S (24), menjelaskan, pada saat mengemudikan kendaraannya, tiba-tiba seekor kucing melintas di depannya. Terkejut, dia pun banting setir ke kiri, namun di depannya ada mobil lain. Berusaha menghindari tabrakan, kemudi ia banting ke kanan, namun truk oleng dan terguling.

"Saya tidak mengantuk, tadi sudah istirahat dua kali, di Rembang dan Demak. Dari Tuban jam 11.00 WIB malam," kata dia.

Demi mengantisipasi kemacetan di jalan lingkar Demak, akibat kecelakaan ini, petugas menutup ruas jalan yang menuju jalar lingkar, tepat di lampu merah depan SMP 1 Demak. Kendaraan dari arah Semarang menuju Kudus diarahkan menuju kota dan jalan Sultan Hadiwijaya.

Sementara, di jalur sebaliknya dari arah Kudus menuju Semarang terpantau ramai lancar, tidak terpengaruh oleh kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com