Di Samarinda, Prabowo-Hatta Hanya Menang di 4 Kelurahan

Capres nomor urut satu ini hanya menang di empat kelurahan se-Samarinda. Selebihnya, kemenangan dikuasai pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Hal itu terungkap dari hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di tingkat Kota Samarinda oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, Rabu (16/7/2014).

Pasangan Prabowo-Hatta meraih 155.316 suara. Sementara itu, pasangan Jokowi-JK memperoleh 371.636 suara.

Ketua KPU Samarinda Imam Ardiansyah mengatakan, rapat pleno ini berjalan lancar, tanpa ada banyak protes. Hanya ada beberapa saran dan rekomendasi dari Panwaslu Samarinda terkait administrasi pencatatan hasil perolehan suara.

“Sudah kami umumkan jika pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla meraih suara maksimal di Samarinda. Hanya ada masalah sinkronisasi sertifikasi, yaitu yang kita sinkronkan itu dari teman-teman di tingkat TPS itu, cuma salah memasukkan data,” ungkapnya.

Atas kesalahan itu, kata dia, KPU Samarinda sudah melakukan perbaikan sebelum rapat pleno dilaksanakan. Menurut dia, ada empat kecamatan yang salah memasukkan data. Dia juga bersyukur kelancaran pemilu tidak diwarnai konflik atau pergesekan.

Di tempat berbeda, saksi dari tim Prabowo-Hatta mengaku menerima hasil keputusan pleno KPU Samarinda. Mereka memang mengaku kalah dalam memperoleh simpati masyarakat.

“Ada sesuatu yang perlu dievaluasi dari koalisi ini. Apalagi ketua tim sukses, baik tingkat Kaltim maupun di Kota Samarinda diketuai oleh kepala daerah. Bahwa hasil ini adalah pilihan masyarakat, kami akan menghormati hasil pilpres di Samarinda ini,” kata saksi tim Prabowo-Hatta, Mursyid Abdul Rasyid, yang juga Sekretaris PKS kota Samarinda.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Siswadi, menyatakan, kemenangan Jokowi-JK sudah diprediksi seusai penghitungan di tingkat TPS. Saksi-saksi yang mereka kirim melaporkan hasil ke pusat tabulasi tim sukses.

Selanjutnya, hasil pleno KPU Samarinda ini akan dibawa ke Rapat Pleno tingkat KPU Provinsi Kalimantan Timur. Rapat pleno tersebut akan dilaksanakan pada 18 Juli 2014 mendatang, dan dikawal oleh tim pengamanan Pilpres hingga tanggal 22 Juli mendatang.