Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Jalur Mudik Semarang-Solo Minim Penerangan

Kompas.com - 13/07/2014, 20:03 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com
- Menjelang arus mudik Lebaran 2014, sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Semarang yang menjadi penghubung jalur ke Solo maupun Yogyakarta, hingga saat ini masih minim penerangan. Kondisi itu dikhawatirkan menyebabkan kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi para pemudik.

Informasi itu disampaikan Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Alil Rinenggo kepada Kompas.com, Minggu (13/7/2014).

"Rata-rata (penerangan) kurang semua, terutama di luar kota. Di tol saja kurang apalagi di jalan umum. Akibatnya sering ada kejadian truk yang berhenti ditabrak pengendara lain dari arah belakang. Dalam rapat koordinasi kemarin, saya sudah meminta DPU (Dinas Pekerjaan Umum) untuk membenahi PJU (penerangan jalan umum) yang padam," kata Ali di Ungaran.

Sementara itu, di jalan Ambarawa-Jambu yang merupakan jalur utama dari dan menuju Yogyakarta, masih menyisakan pekerjaan pembuatan drainase, baik di sisi kanan ataupun kiri jalan. Meski demikian, pihaknya sudah meminta agar seluruh pekerjaan jalan berikut insfrastruktur pendukung di kawasan itu, bisa dihentikan total ketika memasuki H-10 Lebaran.

"Jalan harus terbebas dari alat serta material, imbauan sudah kita layangkan ke seluruh kontraktor demi kelancaran dan keamanan bersama," jelasnya.

Secara terpisah, Edi Sunarno, Site Engineer PT Virama Karya selaku Konsultan Proyek Jembatan Klakar, mengatakan, pihaknya memokuskan perhatian pada beberapa Jembatan lantaran aktivitas pelebarannya membahayakan pengguna jalan.

"Ada tiga jembatan yang kita benahi, di antaranya Jembatan Ngaglik, Ngentak, dan Jembatan Krakal. Seluruhnya di jalur utama serta sudah berjalan sesuai rencana awal," jelas dia.

Karena pekerjaan dinding beton penguat sisi jembatan Krakal sepanjang 18 meter sudah selesai dikerjakan, Edi optimists pekerjaan pengurukan tanah bahu jalan bisa diselesaikan sebelum H-15 atau maksimal H-10 Lebaran.

"Semula lebar jembatan 11 meter akan dilebarkan menjadi 15 meter. Badan jembatan akan diperkuat dinding beton jembatan sepanjang 18 meter dengan tinggi bervariasi, tergantung kontur tanah," jelasnya.

Edi mengklaim, proyek yang dia awasi sudah berjalan sesuai rencana awal. Dari data diketahui, alokasi waktu pelaksanaan adalah selama 261 hari kalender, sedangkan pemeliharaannya 720 hari kalender. Artinya, kata dia, proyek pekerjaan yang dimulai 15 April 2014 lalu itu diharapkan bisa rampung sebelum 31 Desember 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com