Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Cuaca, Yahukimo dan Duga Belum Terima Logistik Pemilu

Kompas.com - 08/07/2014, 13:36 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Boradi menyatakan, logistik pemilu mengalami keterlambatan tiba di Kabupaten Yahukimo dan Duga, Provinsi Papua. Keterlambatan ini terjadi karena gangguan cuaca.

"Untuk Yahukimo dan Duga itu ada beberapa distrik yang belum terakomodir karena memang cuaca," ujar Boradi di KPU pusat, Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Untuk pemenuhan logistik pemilu Kabupaten Yahukimo dan Duga, Provinsi Papua, Boradi meminta salah seorang stafnya untuk menghubungi panitia penyelenggara pemilu di sana. Faktor penghambat logistik ke Yahukimo adalah gangguan cuaca. Karena Yahukimo berada di daerah terpencil, maka distribusinya menggunakan angkutan udara.

Ia pun berencana meminta bantuan TNI Angkatan Udara untuk mengirim logistik ke Yahukimo dan Duga.

"Di Yahukimo, itu cuaca ekstrem di sana. Kalau distribusi tidak bisa reguler, ya kita minta bantuan TNI Angkatan Udara," kata Boradi.

Selain Yahukimo, Kabupaten Mentawai juga salah satu kepulauan terpencil yang perlu perhatian khusus. Boradi menyebutkan, kemarin pihaknya sudah mengirim divisi logistik ke Mentawai, Sumatera Barat.

"Mentawai itu sudah dikirim, ya sampai di kepulauan yang terpencil yang jauh," sebut Boradi.

Selain daerah-daerah tersebut di atas, ia mengungkapkan, belum ada laporan lain terkait masalah logistik. Meski begitu, Biro Logistik KPU tetap memantau kesiapan logistik di seluruh daerah di Indonesia.

"Tapi kalau pemenuhan dari pusat baik itu surat suara yang rusak, kemudian ada penambahan surat suara karena penambahan DPT sesuai dengan keputusan KPU No 56 itu, semua sudah terpenuhi," imbuh Boradi.

Ia menambahkan, logistik terakhir yang baru saja dipenuhi adalah Kabupaten Bandung yang kekurangan 7.600 surat suara. Penambahan sudah dipenuhi pada 5 Juli 2014 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com