Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Ambon: Silakan ke TPS, Kalau Ada Intimidasi Laporkan ke Petugas

Kompas.com - 07/07/2014, 11:46 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease mengerahkan sebanyak 750 personelnya untuk mengamankan penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) di Kota Ambon, Rabu (9/7/2014).

Ratusan personel kepolisian ini akan ditempatkan diseluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 7 kecamatan di Pulau Ambon dan sejumlah kecamatan lain di Kabupaten Maluku Tengah seperti di Kecamatan Saparua, Kecamatan Pulau Haruku da Kecamatan Nusa Laut.

“Jumlah personel yang kita terjunkan untuk mengamankan Pilpres di Kota Ambon dan di wilayah hukum Polres Ambon semuanya berjumlah 750 personel,” ungkap Kapolres Pulau Ambon, AKBP Bintang Juliana, Senin (7/7/2014).

Dia menjelaskan, personel yang ditugaskan tersebut nantinya akan mengamankan jalannya pilpres mulai dari TPS dibuka, pemungutan suara dilakukan hingga penghitungan suara berakhir.

”Mulai Senin (7/7/2014) hari ini juga sebagian besar personil telah bergeser ke sejumlah wilayah yang berada di luar kota seperti Kecamatan Saparua, Pulau Haruku dan Nusa Laut untuk mengamankan pilpres disana,” ungkapnya.

Dia mengatakan, khusus untuk di Kota Ambon, Polda Maluku juga akan menyiagakan sebanyak 500 personel untuk mengamankan jalannnya pilpres di kota itu.

”Kalau dari polda ada 500 personel yang disiagakan. TNI juga kan membantu pengamanan,” ungkap Bintang.

Dia mengimbau agar warga tidak terpancing dengan isu-isu dan kampanye hitam yang dilancarkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

”Warga silakan datang ke TPS untuk menyalurkan hak politiknya. Jangan sampai merasa terintimidasi. Kalau ada seperti itu segera laporkan kepada petugas,” imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com