Komplotan Rampok "Apes" Bobol Brankas Kosong

Menurut petugas penjaga malam, Heri Setiawan, perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 Wita, Senin dini hari, saat dia bersama rekannya Yatim hendak melakukan santap sahur. Saat itu, tiga orang tak dikenal datang ke arah penjaga malam sambil mengacung-acungkan senjata tajam.

Heri menceritakan, para perampok diperkirakan masuk melalui tembok sebelah timur kantor dengan cara memanjat tembok dan memotong kawat berduri. "Kami sempat melawan, tapi langsung dipukul dan disekap. Kaki dan tangan kami diikat menggunakan tali rafia, mulut kami dibungkam dengan lakban, lalu ditutup karpet dan dikunci di dalam mushola,"  kata Heri, Selasa (1/7/2014).

Tiga orang perampok kemudian masuk ke dalam kantor dengan cara mencongkel pintu ruangan. Di dalam ruangan rampok tersebut membongkar isi laci meja yang ada di setiap ruangan untuk mencari barang berharga. Kondisi seluruh ruangan pun menjadi acak-acakan.

Para perampok juga membobol sebuah brankas yang ada di salah satu ruangan, namun tidak menemukan barang berharga. Menurut salah satu pegawai, uang yang biasanya disimpan di brankas sudah dipindahkan sore harinya.

Sementara itu, menurut Kepala Polsek Narmada Kompol L Salehudin, polisi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti. "Tidak ada barang berharga yang dibawa, perampok hanya berhasil mengambil dompet milik penjaga malam yang berisi uang Rp700 ribu," kata Salehudin.