"Yang bersangkutan mengaku anggota Polri yang berpangkat Iptu. Modusnya adalah memepet korban, pura-pura kecelakaan kemudian minta ganti rugi dengan uang dalam jumlah besar," kata Mashudi di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (30/6/2014).
Mashudi menjelaskan, selain menggunakan seragam lengkap, dalam setiap aksinya pelaku juga mengendarai sebuah mobil Suzuki APV warna hitam.
"Plat nomornya selalu berganti-ganti tapi mobil yang digunakan tetap sama," ucapnya.
Sementara itu, Budiman tidak hanya berpura-pura menjadi korban kecelakaan. Jika terlihat mangsanya adalah orang berduit, kata Mashudi, dia tak segan-segan menodongkan pistol untuk menguras semua harta kekayaan yang dibawa korbannya saat itu.
"Ini senjata api mainan. Kalau dia lihat korbannya orang berada, kalau nggak dikasih ya, dia pakai pistol untuk menodong dan memeras," ungkapnya.
Ditemui di tempat yang sama, Budiman mengakui aksi gagah-gagahan itu sengaja dilakukan untuk mengumpulkan uang. Selain itu, dengan seragam polisi yang dikenakannya, dia berharap ada wanita yang jatuh hati padanya.
"Saya baru tiga minggu kaya gini (jadi polisi gadungan)," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.