Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Ditemukan Tewas di Selokan

Kompas.com - 30/06/2014, 11:00 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Warga lingkungan Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dikagetkan dengan penemuan jenazah seorang wanita di saluran air kawasan persawahan desa setempat, Senin (30/6/2014) pagi.

Jenazah tersebut kali pertama diketahui oleh seorang warga yang hendak mencari pakan ternak di sawah tersebut pagi tadi. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke warga lainnya dan diteruskan ke pihak berwajib untuk penanganan lebih lanjut.

Polisi yang datang kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas kemudian membawa jenazah wanita dengan luka di kepala itu ke RS Bhayangkara Kota Kediri guna menjalani otopsi.

Tidak berselang lama, identitas jenazah akhirnya terungkap. Korban adalah Lilik Sumarsih (46), warga Wates Menang, Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Ibu dari dua anak ini beberapa jam sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Adik Lilik, Ana Listiawati, menjelaskan, kakaknya yang bekerja sebagai karyawan koperasi sebuah rumah sakit itu sebelumnya pamit bepergian pada hari Minggu (29/6/2014) sore.

"Saat pergi itu sambil membawa buah jambu Dersono. Tapi mau pergi ke mana enggak bilang. Anak laki-lakinya yang bilang ke saya," kata Ana Listiawati saat dtemui di RS Bhayangkara.

Namun hingga tengah malam, kata Ana, Lilik tidak segera pulang. Akhirnya, Didik Widodo, suami korban berupaya mencari istrinya ke beberapa tempat, tetapi tak menemukan juga. Didik pun melaporkan kejadian ini kepada polisi.

Ana menambahkan, kakak kandungnya itu dikenal sebagai orang yang baik kepada keluarga maupun tetangganya. Sepengetahuan dia, selama ini tidak ada masalah dalam biduk rumah tangga keluarganya. "Semuanya baik-baik saja," katanya.

Hingga saat ini jenazah Lilik masih disimpan di bagian ruang jenazah RS Bhayangkara untuk menunggu proses otopsi yang dilakukan oleh petugas medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com