Kapal cepat nahas tersebut bertolak dari Desa Oma, Kecamatan Pulau Haruku menuju Desa Tulehu, Pulau Ambon sekira pukul 07.30 WIT. Namun saat berada di perairan Pulau Haruku, speedboat tersebut tenggelam akibat cuaca buruk dan tinggi gelombang di perairan itu.
“Speedboat itu tenggelam di sekitar tanjung batu perairan Pulau Haruku sekitar pukul 08.00 WIT. Speedboat mengangkut 9 orang penumpang, dua di antaranya meninggal dunia," ungkap Kapolsek Pulau Haruku Ipda Arsyad Hehanussa saat dihubungi wartawan dari Ambon, Selasa.
Dua penumpang perempuan yang meninggal dunia diketahui bernama Lies Wattimena/Sekawael dan Nata. Sedangkan 7 penumpang lainnya dinyatakan selamat setelah ditolong warga setempat.
"Penumpang yang meninggal dunia itu keduanya perempuan," kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Bintang Juliana membenarkan adanya musibah tersebut.
Dia juga membenarkan dua penumpang speedboat meninggal dunia dalam insiden itu. "Benar sekali tadi ada kecelakaan laut dimana sebuah speedboat telah tenggelam dan dua penumpang dinyatakan meninggal dunia," ungkap Bintang.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Maluku, Kifli Wakano menambahkan, penumpang lain bisa diselamatkan setelah dua speedboat bantuan menghampiri lokasi kecelakaan dan melakukan evakuasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.