Kata Soekarwo, pihaknya mengaku sudah meminta 22 kabupaten dan kota asal PSK untuk menerima para PSK dan membinanya.
"Para PSK nanti tidak akan keleleran di jalanan. Sudah ada skema kompensasinya yang siap dibagikan," jelasnya.
Selain prostitusi, Soekarwo juga berharap pemberantasan kemiskinan juga terus ditingkatkan. Dia mencontohkan, di Jawa Timur, dari 493.000 rumah tangga yang sangat miskin, saat ini baru 369.000 orang yang telah dientaskan dari kemiskinan.
"Ini butuh kerja lebih keras lagi. Untuk Surabaya, kami yakin Bu Wali konsen masalah ini," ujarnya.
Dalam penutupan Dolly, Pemprov Jatim melalui APBD 2014 mengucurkan bantuan modal usaha bagi 311 mucikari yang nilainya masing-masing Rp 5 juta.