Seorang Warga dan Anggota Polisi Tewas, Kota Timika Mencekam

Informasi yang dihimpun Kompas.com di Timika, Brigpol I Ketut Widana ditemukan tewas sekitar pukul 05.45 WIT di pinggir Jalan Yos Sudarso, Kampung Nawaripi, Distrik Mimika Baru, Mimika, Sabtu (14/6/2014) kemarin.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata mengatakan korban jatuh dari motor setelah menabrak trotoar didepan Toko Harmoni.

“Kami sempat melihat, korban dan sepeda motornya diangkat ke pinggir jalan oleh pengendara yang lewat. Ia juga sempat berusaha berdiri namun jatuh lagi. Kami takut menolong karena takut bermasalah karena kemungkinan ia mabuk,” ungkap Kris.

Sekitar dua jam setelah kejadian, korban ditemukan sudah tidak bernyawa, dan posisinya telah bergeser beberapa meter dari lokasi awal saat terjatuh dari motor. “Saya sempat melihat korban yang merangkak, tiba-tiba ditabrak mobil Avanza dan langsung melarikan diri,” ungkap salah seorang saksi yang enggan menyebutkan identitasnya.

Personil Polsek Mimika Baru yang dipimpin Kapolsek Mimika Baru, AKP Asep Bangbang tiba di lokasi kejadian 30 menit setelah jenasah ditemukan dan langsung memasang garis polisi. Setelah Tim Identifikasi Reskrim Polres Timika tiba dilokasi langsung dilakukan olah TKP dan selanjutnya mengevakusi jenasah ke kamar jenasah RSUD Mimika guna dilakukan otopsi.

Pada hari yang sama, sekitar pukul 05.15 WIT di Jalan Ahmad Yani, depan kantor PLN Ranting Timika ditemukan mayat Thomas Kaparapea (19) warga jalan Ahmad Yani belakang Bengkel Surabaya Motor. Pada tubuh korban ditemukan sejumlah sabetan dan tusukan benda tajam serta luka bekas diseret.

Beberapa saat setelah kejadian Personil Polsek Mimika Baru tiba dilokasi dipimpin AKP Asep Bangbang dan langsung mengamankan lokasi. Tim Identifikasi Reskrim Polres Mimika, dipimpin AKP Aditya Arjunadi langsung melakukan olah TKP dan setelah itu jenasah dievakuasi ke RSUD Mimika guna dilakukan otopsi.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo melalui telepon selulernya mengatakan kejadian yang menimpa Thomas Kaparapea diduga karena kecelakaan lalu lintas.

Sementara untuk kasus tewasnya Brigpol I Ketut Widana, menurut Pudjo adalah murni akibat kecelakaan tunggal. “Dari hasil visum menunjukkan korban meninggal karena kecelakaan. Luka tusuk yang ada ditubuh korban, bisa saja karena tertusuk kayu saat jatuh dari motor,” ungkap Pudjo melalui telepon selulernya, Minggu (15/6/2014) petang.

Dalam sepekan terakhir, telah terjadi sedikitnya enam kali penemuan mayat yang diduga akibat pembunuhan oleh orang tak dikenal di Kota Timika.