Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTNA: Jika Petani Tak Dukung Prabowo, Itu Pengkhianatan

Kompas.com - 06/06/2014, 18:51 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com — Suara kader dan anggota Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional siap diarahkan untuk memenangkan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Wakil Ketua KTNA Nasional Lukman Zakariya mengklaim ada ratusan ribu petani dan nelayan di Indonesia yang diimbau memilih Prabowo-Hatta. Klaim Lukman itu disampaikan kepada Kompas.com seusai menerima kedatangan Prabowo Subianto di acara Penas XIV tahun 2014 di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (6/6/2014).

Pria asal Jambi itu menyampaikan bahwa Prabowo adalah orangtua dari semua petani di Indonesia. "Karena Pak Prabowo itu adalah Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Selain itu, Pak Prabowo itu orang dalam KTNA Nasional, sebagai anggota kehormatan KTNA Nasional," kata Lukman.

Menurut dia, tidak ada alasan HKTI untuk tidak mendukung Prabowo. "Jika memilih calon lain, menurut saya termasuk pengkhianatan. Pokoknya petani diimbau dukung Pak Prabowo. Beliau sudah puluhan tahun berjuang bersama petani," katanya.

Penas XIV 2014, kata Lukman, dihadiri oleh 40.000 petani dan nelayan seluruh Indonesia. "Adapun program yang akan diusulkan adalah pengembangan sektor pertanian, sumber pendapatan lahan, dan pengetahuan bagaimana petani mengembangkan pertanian," katanya.

Ke depan, tambah Lukman, 10 juta hektar lahan akan kembali untuk pertanian. Selama ini, pemerintah mengabaikan sektor pertanian.

"Pemerintah saat ini masih belum berpihak pada petani dan nelayan," kata dia.

Lukman menyatakan, untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta, pihaknya akan terus melakukan konsolidasi para petani di daerah.

"Kita optimistis akan menang. Imbauan kepada kelompok tani seluruh Indonesia untuk dukung Prabowo-Hata," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com