Hal itu diungkapkan Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi (LPJKP) Kalimantan Timur (Kaltim), Slamet Suhariadi, Selasa (3/6/2014).
Menurut Slamet, Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Hediyanto W Husaini menelepon dirinya dan mencari tahu asal-muasal tragedi ambruknya ruko tersebut.
“Saya baru ditelepon beliau, mencari tahu bagaimana terjadinya musibah itu. Tidak hanya Pak Hediyanto, jajaran Kementerian PU di bidang konstruksi juga banyak telepon,” ungkapnya.
Pihaknya akan terus memantau kejadian di lapangan, dan mengajak ahli konstruksi untuk melihat langsung kondisi reruntuhan tersebut.
“Kami bersama teman-teman ahli konstruksi mau lihat langsung ke lapangan seperti apa kondisi sebenarnya,” katanya.
Dia juga menyayangkan musibah itu dan mengatakan bahwa gagal konstruksi itu adalah kejadian yang sangat langka.
“Hitung saja di Samarinda ini ada berapa bangunan besar, yang runtuh baru ini. Kejadian sangat langka,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.