Perbanyak Museum, Bandung Menuju Kota Beradab

"Iya, karena ciri kota beradab itu museumnya banyak. Yang tidak beradab nggak ada museum karena tidak ada yang layak ditampilkan. Bandung menuju beradab," kata Emil saat meresmikan museum eks De Javasche Bank di Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (26/5/2014).

Emil mencontohkan kota-kota beradab yang pernah dikunjunginya. Menurutnya, sebagian besar kota-kota tersebut berada di benua Eropa. "Seperti Paris dan Praha, galerinya banyak, museumnya banyak," jelasnya.

Lebih lanjut Emil menambahkan, sedikit demi sedikit Kota Bandung akan menjadi kota yang menonjolkan sejarah-sejarah panjang yang pernah terjadi. Dia pernah mengatakan, Kota Bandung wilayah tengah akan "dipagari" sebagai pusat wisata sejarah.

"Iya, orang kan ke Bandung tujuannya buat belanja, makan pasti punya nilai tambah. Nah, nilai tambah itu dari sejarah. Maka, kita akan proteksi bangunan ini (kolonial) sebagai ciri khas," ucapnya.

"Kalau semua bangunan modern apa bedanya sama kota lain," sambungnya.

Emil menjelaskan, Pemerintah Kota Bandung akan memperbanyak proteksi bangunan warisan eks kolonialisme Belanda. Saat ini, kata Emil, Perda tentang bangunan cagar budaya sudah ada. Untuk memperkuatnya, Emil berencana akan membuat Peraturan Wali Kota.

"(Revitalisasi ) sambil jalan sama Bandung heritage. Dari 100 bangunan kita upayakan jadi 600 bangunan yang dilindung," akunya.