Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Kesejahteraan, Ribuan Buruh di Demak Mogok Kerja

Kompas.com - 20/05/2014, 14:19 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Ribuan buruh PT. Delta Dunia Sandang Tekstil yang terletak di Jalan Raya Semarang - Demak KM 14, melakukan aksi mogok kerja, Selasa (20/5/2014).

Para buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melontarkan sejumlah tuntutan. Antara lain menuntut agar pihak perusahaan garmen memberikan jaminan kesehatan bagi para karyawan, memberikan cuti kepada para karyawan. Cuti berlaku termasuk cuti haid, cuti hamil dan melahirkan, serta jenis cuti lainnya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, mereka juga mendesak agar perusahaan membayar penuh gaji karyawan yang izin tidak masuk bekerja karena sakit. Memberikan segala hak-hak pekerja yang diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan, dan "stop union busting" atau pemberangusan serikat pekerja di tempat tersebut.

"Buruh merupakan organ inti dari perusahaan, tanpa adanya buruh operasional perusahaan mustahil dapat berlangsung. Setiap tetes keringat buruh adalah pengabdian untuk kehidupan bangsa ini," kata Agus Makmun Rizal, koordinator aksi, saat berorasi.

Menurut dia, selama ini, buruh berada dalam lingkaran penindasan melalui peraturan peraturan yang dibuat oleh perusahaan dan selalu memberatkan atau merugikan pihak buruh. Untuk itu, mereka menuntut adanya keadilan bagi buruh dan mendesak PT. Delta Dunia Sandang Tekstil agar mentaati dan segera melaksanakan perundang-undangan tentang ketenagakerjaan.

"Sampai saat ini masih banyak hak-hak pekerja yang belum diberikan oleh pihak perusahaan.

Sementara itu, guna mengantisipasi aksi blokir jalan yang dilakukan para buruh, aparat kepolisian berjaga-jaga di pinggir jalur pantura dengan membuat pagar betis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com