Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2014, 09:29 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Mantan Bupati Garut, Aceng Fikri, bersama pelawak Oni melenggang ke Senayan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) utusan Jawa Barat pada Pemilu 9 April 2014.

Dalam rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Rabu malam, Aceng Fikri, yang dilengserkan karena pernikahan siri singkat, mampu meraih 1.139.556 suara, sementara pelawak Oni yang juga rekan Sule di grup lawak SOS mendapatkan 2.167.485 suara.

Dua nama lainnya yang dipastikan lolos adalah Eni Sumarni dengan 2.171.830 suara dan Ayi Hambali, yang mengumpulkan 1.032.465 suara.

Sementara itu, beberapa nama politisi senior seperti mantan wakil ketua DPRD Jabar, Uu Rukmana dan Rudi Harsa Tanaya; mantan Wakil Gubernur Jabar, Nu'man Abdul Hakim; serta anggota DPR RI, Suharna Surapranata dan Syarif Bastaman tidak mampu menembus empat besar perolehan suara terbanyak.

Uu Rukmana mendapat 201.250 suara, Rudi Harsa 226.238 suara, Nu'man 229.768 suara, Suharna 423.500 suara, dan Syarif Bastaman 268.757 suara.

KPU Jabar akan menetapkan empat calon anggota DPD dan juga para caleg DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota terpilih pada Kamis (24/4/2014) setelah mendengarkan dan melakukan klarifikasi atas keberatan-keberatan yang diajukan para saksi.

Rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2014 untuk 26 kabupaten dan kota telah diselesaikan KPU Jabar pada Rabu malam dengan hasil sementara, PDI Perjuangan mendapatkan suara terbanyak di Jawa Barat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com