Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsunami di Banyuwangi Cuma 20 Cm

Kompas.com - 03/04/2014, 14:06 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Peringatan Pusat Data Informasi BNPB terkait dampak gempa tsunami yang terjadi di pantai utara Cile mengakibatkan kenaikan tinggi air laut di wilayah Kabupaten Banyuwangi antara 20-50 cm.

Hal tersebut diungkapkan Anjar Triono Hadi, prakirawan BMKG Kabupaten Banyuwangi, Kamis (3/4/2014). Anjar mengatakan, kenaikan tinggi air laut terjadi sekitar jam 08.00 WIB.

"Secara kasatmata memang tidak terlihat karena hampir sama dengan pasang biasa. Apalagi masyarakat umum menganggap bahwa tsunami itu ombak yang besar," ungkap Anjar.

"Ya tsunaminya sampai di Banyuwangi tinggal 20 sampai 50 senti. Jaraknya antara Cile dan Indonesia kan belasan jam," ungkapnya.

Selain itu, tinggi ombak di wilayah selatan juga mengalami peningkatan dari satu-dua meter. Sementara itu, untuk wilayah Selat Bali dari 0,8 meter menjadi satu meter.

"Masih dalam kategori waspada tapi sudah aman untuk pelayaran," kata dia.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencabut status Indonesia waspada tsunami, hari ini. Pencabutan peringatan tsunami tersebut mulai berlaku pada pukul 08.30 WIB, sesuai dengan dirilisnya pengumuman BMKG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com