Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Tidak Mencabuli, Mereka Sudah Saya Anggap Anak Sendiri"

Kompas.com - 01/04/2014, 16:00 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com — Pengasuh panti asuhan berinisial HP di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang dilaporkan mencabuli delapan anak asuhnya sendiri mengaku tidak melakukan perbuatan tersebut. Namun, pelaku mengakui bahwa ia hanya memeluk dan mencium korban karena korban sudah dianggap anaknya sendiri.

"Saya tidak mencabuli anak-anak. Mereka sudah saya anggap anak sendiri. Saya hanya pernah mencium dan memeluknya karena sudah saya anggap anak saya sendiri. Semua tidak saya beda-bedakan," kata HP kepada awak media di Mapolres Malang, Selasa (1/4/2014).

Menurutnya, delapan korban nekat melapor ke Polres Malang itu karena ada pihak lain di belakangnya. Namun, dia tak menyebutkan siapa yang dimaksudnya.

"Ada orang lain yang membuat anak-anak berani lapor. Dia yang membesar-besarkan kasus ini," ujar HP.

Panti asuhan yang ditanganinya itu, lanjut HP, tak pernah terlibat masalah sejak berdiri. HP mengaku sudah merintis panti asuhan itu sejak 4 tahun lalu, mulai dari kecil.

"Sekarang sudah besar, banyak yang iri," ujarnya sembari meneteskan air mata.

Ketika ditanya apakah tuduhan serupa pernah dilakukan oleh anak asuhnya yang lain, HP menegaskan tidak pernah. Dia membantah tuduhan tersebut.

"Anak asuh saya itu semuanya seperti anak saya sendiri," kata pria yang nyambi membuka usaha bisnis tusuk sate dan petani tebu itu.

"Saya heran. Padahal, saya merawat mereka sejak masih kecil sekali hingga sekarang sudah besar. Alhamdulillah anak-anak sekarang sudah besar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com