Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuding Pemerintah Korupsi, Jurkam Gerindra Dipaksa Turun Panggung

Kompas.com - 27/03/2014, 19:51 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Kampanye Partai Gerindra di lapangan Flores, Surabaya, Kamis (27/3/2014) sore diwarnai insiden kecil.

Seorang anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menaiki panggung kampanye dan menegur juru kampanye yang dinilainya melanggar aturan karena menjelek-jelekkan figur partai lain.

Anggota Panwas Kota Surabaya itu menegur Zainal yang diketahui sebagai anggota penasihat Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo. Dalam orasinya, Zainal menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono serta nama Gubernur Jatim Soekarwo yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

"Pemerintahan SBY terbukti kerap melakukan korupsi," teriaknya lantang.

Gara-gara pernyataan menyerang figur dan partai lain itulah Panwaslu menegur sang orator dan meminta agar menghentikan orasi. Sejumlah anggota Panwaslu juga sempat meminta dan menyeret sang orator untuk turun dari panggung.

Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Surabaya Sardiyoko mengatakan, teguran itu karena sang orator menghasut dan menjelek-jelekkan figur dari partai lain.

"Bahwa kalimat seperti itu yang menjelek-jelekkan, kemudian menghasut, itu tidak boleh dilakukan karena sudah ada ketentuan dalam kampanye," ujarnya.

Pihaknya membantah menghentikan kampanye, hanya menghentikan jurkam untuk tidak melakukan orasi. Jumat besok Panwaslu akan mengevaluasi kampanye tersebut dan memeriksa panitia penyelenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com